Suatu malam saya di ajak beberapa
temen makan ke warteg, di anatar kami ada yang memesan sayur kangkung, namun
karena ini malam ada rencana bergadang, ya ada teman yang bilangin kangkung
bisa buat kita ngantuk..(that’s right?) ohhh saya juga tidak tahu apakah benar,
tapi setelah saya cari tahu hmmm ternyata..??
Kangkung biasanya dibuat tumis, cah, ataupun lalapan. Dikalangan masyarakat sering kita mendengar perkataan yang salah kaprah bahwa “ jangan makan kangkung karena membuat kita ngantuk”. Tetapi apakah benar seperti itu? Ternyata tidak, kangkung ternyata juga berkhasiat sebagai antiracun dan juga mengobati berbagai gangguan kesehatan. Simak lebih jelas mengenai khasiat kangkung tersebut dan cara-cara penyajiannya.
Kangkung atau Ipomoea reptans terdiri dari dua varietas, yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan antara kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat berbunga putih bersih. Perbedaan lainnya terletak pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang dan berdaun lebih besar dibandingkan kangkung darat. Warna batangnya juga bebeda. Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat berbatang putih kehijau-hijauan. Selain itu, kangkung darat lebih banyak bijinya daripada kangkung air. Itulah sebabnya kangkung darat diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air diperbanyak dengan menggunakan stek pucuk batang.
Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina Selatan, Australia, dan Afrika. Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga kangkung-kangkungan, merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggu sejak dari benih.
Kangkung memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Selain mengandung vitamin A, B1, dan C, kangkung juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, dan sitosterol.
Secara farmakologis, kangkung berperan sebagai antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghentikan perdarahan (hemostatik), dan sedatif (obat tidur).
Beberapa manfaat lain dari tanaman kangkung, yaitu:
- Mengurangi haid
Daun kangkung (kira-kira setengah kilogram) dicuci dan ditumbuk halus. Lalu tuangkan air setengah gelas. Kemudian saring dan tuangkan 1 sendok makan madu. Minum 1 kali sehari sekaligus.
- Mimisan
Seikat daun kangkung yang segar dicuci dan ditumbuk halus. Tambahkan sedikit gula dan seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali sehari.
- Sakit kepala
Seikat daun kangkung segar direbus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Kemudian air hasil rebusan tersebut diminum.
- Ambeien
Segenggam akar kangkung dicuci dan direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, minum setengah gelas sebanyak 2 kali sehari.
- Insomnia
Daun kangkung sering dikonsumsi dalam bentuk tumis kangkung tanpa batang.
- Sakit gigi
Segenggam akar kangkung ditambahkan setengah sendok teh cuka, kemudian direbus dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.
- Melancarkan air seni
Segenggam akar kangkung direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.
- Menghilangkan ketombe
Seikat daun kangkung direndam semalaman hingga airnya berwarna kebiruan. Lalu, keramas dengan air rendaman. Sebaiknya dilakukan setiap hari.
- Sembelit dan mual pada ibu hamil
Ibu hamil dianjurkan untuk sering mengonsumsi tumisan sayur kangkung.
- Gusi bengkak
200 gr akar kangkung dicuci bersih, lalu direbus dengan 200 cc air dan 200 cc cuka. Setelah hangat, air rebusan itu digunakan untuk kumur-kumur. Lakukan hal tersebut berulang-ulang.
- Kapalan
Bagian kulit yang menebal diolesi dengan getah kangkung dan lakukan setiap hari.
- Kulit gatal karena eksim
Daun kangkung segar dicuci, lalu direbus dengan air secukupnya sekitar 5 menit. Setelah hangat, pakai untuk mencuci bagian yang sakit. Lakukan setiap hari.
Melihat
dari pengalaman kebiasaan orang-orang sekitar
kita kalau udah pada makan tu ada yang pada merokok, temennya air the
lah, air dingin, ya macam begitulah, namun setalah ane cari pernyataan yang
baik larangan-larangan setelah makan. Oh ternyata..??? chek out.!!
1. Hindari merokok setelah makan
Jaman kuliah dulu, merokok setelah makan adalah kebiasaan rutin yang
hampir selalu dilakukan oleh teman-temanku (untung aku gak ketularan
) . Karena
berdasarkan penelitian, merokok sesudah makan memberikan dampak 10 kali lebih
buruk daripada merokok biasa. Banyangin aja, merokok biasa aja sudah bisa
dikategorikan kebiasaan yang tidak sehat apa lagi klo biz makan, bakal jadi
super tidak sehat choy.
2. Minum Teh
Teh adalah minuman pendamping makanan yang paling familiar bagi kita,
dan hampir setiap warung makan menyediakan minuman ini. Dibalik rasanya
yang meyegarkan, ternyata teh memiliki kandungan asam yang cukup tinggi.
kandungan asam ini dapat menyebabkan protein dalam makanan yang kita
santap menjadi semakin sulit di cerna. Selain itu, minum teh setelah makan
dapat menyebabkan hambatan terhadap penyerapan zat dalam tubuh hingga 80
persen, wowwww.
3. Minum Air Dingin
Suhu dingin dari minuman yang kita makan dapat menyebabkan makanan yang kita
lahap ikut beku. Bayangkan jika yang kita makan mengandung lemak dan kemudian
lemak tersebut tidak dapat dicerna dengan baik, maka lemak dapat tertimbun di
usus serta dapat menyebabkan penyempitan saluran pencernaan yang berujung pada
kegemukan. Masih mau minum es teh sesudah makan??? hihihihihii… mulai ntar
siang minum aqua aja deh.
4. Makan Buah
Selama ini makan buah sesudah makan merupakan sebuah tradisi untuk mencuci
mulut. Padahal mengkonsumsi buah sesudah makan dapat membuat perut menjadi
kembung karena dipenuhi udara. Untuk itu kita perlu mensiasatinya dengan
memberikan jeda 1-2 jam setelah makan.
5. Mengendurkan Ikat Pinggang
Kalau perut kita kekenyangan biasanya kita mengendurkan ikat pinggang biar
terasa lega. Ternyata kebiasaan seperti ini harus dihindari karena dapat
menyebabkan usus terbelit dan terblokir.
6. Berjalan-jalan
Berjalan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi
dari makanan yang telah Anda makan. Jadi jangan sampai anda berjalan-jalan
sehabis makan, apalagi berlari-lari bakalan muntah deh, hehehe .
7. Mandi
Sarapan dulu baru mandi atau mandi dulu sebelum sarapan? mana yang menjadi
kebiasaan anda? kalau ada terbiasa makan dulu sebelum mandi maka sebaiknya anda
menghentikan kebiasaan tersebut. Mandi yang dilakukan setelah makan akan
menaikkan aliran darah ke tangan, kaki dan badan yang menyebabkan jumlah darah
sekitar perut akan terus berkurang. Hal ini akan melemahkan sistem pencernaan
di dalam perut.
8. Langsung Tidur
Biasanya setelah mengisi amunisi diperut, kita menjadi mengantuk dan pingin
tidur. Jikam hal ini terjadi pada anda, sebaiknya anda tidak menuruti
kemauan nafsu anda untuk langsung tidur setelah makan.Karena tidur setelah
makan membuat makanan tidak dapat dicerna secara baik. Akibatnya, usus
mengalami kembung dan terjadi peradangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar