Monggo Pilih Nikah Atau Pacaran.??

Sebagian besar pemuda, cinta merupakan sebuah kata indah yang di rasakan di dalam hati, namun gejolak cinta yang melanda para pemuda membuat mereka seakan akan harus menumpahkannya kepada sesuatu yang bisa dirasa dan dimiliki tanpa tahu kapan saatnya, sehingga dengan kondisi seperti ini para pemuda biasanya membuat jalan pintas yakni pacaran yang dapat menumpahkan rasa cinta dengan sebatas kulit atau tampang.

Dimana kita ketahui sudah biasanya para mereka yang pacaran awalnya saling merindukan dan akhirnya saling melupakan karena kekecewaan yang tidak pasti dari pasangannya. Ada yang selingkuh, salah paham, atau pasangan itu sudah kurang perhatian bahkan bisa bisa sipasangan menginginkan seseorang yang romantis. Inilah fakta sebenarnya yang kita rasa pacaran itu bahagia malah nyatanya menyiksa. Mungkin pikiran tidak tenang karena khawatir dia lagi jauh atau orangtuanya tidak setuju.

Mari kita lihat dari sudut pandang islam bagaimana tentang pacaran ini:
Pacaran ini termasuk jalan Membuka pintu zina. Zina adalah perbuatan yang mungkar dan keji sebagaimana firman Allah swt “ Dan janganlah kamu dekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan munkar (Q.S Al-Isra’ :32)”. 

Zina tidak hanya kita pandang pada keadaan dua orang yang bersetubuh, namun tindakan zina ini seperti menyentuh yang bukan mahram, hati yang berzina, pikiran yang berzina. Semua ini pasti dilakukan mereka yang berpacaran, mulai dari pegangan tangan, berteleponan yang biacaranya sudah ngaur dan banyak yang lain menuju kemaksiatan.